oleh
Ian Antono
Islam tidak
pernah memandang sebelah mata terhadap pendidikan, karena pendidikan merupan
proses transfer ilmu dari tidak tahu menjadi tahu. Sistem pendidikannya pun
tidak kalah hebatnya dibandingankan dengan sistem pendidikan modern saat ini.
Padahal sistem pendidikan Islam sudah diterapkan lebih kurang sejak 1436 tahun
yang lalu.
Dewasa ini, dunia
pendidikan dibumingkan dengan pendidikan karakter yang tujuan mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Islampun
sudah menyerukan tentang hal itu diantaranya, Rasulullah memerintahkan agar
seorang anak diperintah untuk mendidirkan solat pada usia 7 tahun dan
memisahkan tempat tidurnya ketika usia 10 tahun. Perintah yang pertama
menunjukan perintah menejemen waktu dan disiplin sedangkan perintah yang kedua
menunjukan kemandirian seorang anak.
Tujuan utama
karakter seorang muslim dalam perspektif akidah itu sebagaimana tertuang dalam qur’an surat
al-Israa’ ayat 23-24 :
“dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di
antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan
"ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
Perkataan yang mulia.dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil".” (QS. Al-Israa’,
17 : 23-24)
Dimana manusia
hanya diperintahkan hanya beribadah kepadaNya. Karena ketika seseorang
mempunyai sifat ikhsan (dalam sebuah hadits bahwa “Ihsaan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan
engkau melihat-Nya. Namun apabila engkau tidak mampu melihat-Nya, sesungguhnya
Ia melihatmu”) maka tidak
perlu ada CCTV atau pengawas untuk membuat orang berbuat maksimal. Disebabkan
apa yang dilakukannya untuk beribadah kepada Allah semata.Namun jika kita
lihat, banyak manusia yang tidak memiliki karakter tersebut.
Itulah karakter
utama yang diajarkan Islam, sehingga menjadikan manusia yang berkarakter Islami
dan membawa rahmatan lil ‘alamin.
Semoga menjadi karakter islam yang baik
ReplyDelete